Egi, Dedi, Hendro, Sukadana, menurut hemat ayas itu gelandang dgn tipe yg hampir sama lebih bermain ke dalam dgn efektifitas umpan bukan tipe playmaker..
 |
| Roman Chmelo, sosok playmaker tangguh yg pernah dimiliki Arema |
Menurut hemat ayas pula Arema butuh playmaker.. Kenapa? Arema butuh pemain yg bisa memberi suplay bola matang, pemain yg menjadi jendral lapangan tengah, penyeimbang lini tengah sekaligus penyalur lini belakang menuju lini depan, dengan kreativitas dan mobilitas tinggi..
Karena apa? Bisa dilihat permainan Arema kemarin aliran bola selalu dari belakang langsung ke depan.. Victor umpan lambung..ghatusi umpan lambung, egi umpan lambung..
Ini kadang terkesan tidak efektif dan kerap kali terbaca mudah oleh lawan.. Sering kali Beto turun ke belakang untuk menjemput bola..
Pada prtandingan kmrin Antara lini depan (kuartet greg,kayamba,beto,gonzales) dan tengah (dedi,egi) terdapat jarak/ space/ruang kosong yg membuat aliran bola tidak berjalan dgn baik..
Akibatnya apa? Terkadang Egi / Dedi mencoba mengisi posisi tersebut.. Nah saat Egi / Dedi naik membantu serangan & meninggalkan posisinya, akan ada space kosong lagi yg bisa dimanfaatkan pemain lawan, posisi yg dtinggalkan, dan jika Arema mendapat serangan balik, Dedi/ Egi akan terlambat utk menutup pertahanan itu..
Berawal dari formasi 4-4-2/ 4-2-3-1 Arema bisa.bisa bermain dgn formasi 4-2-4 saat bertanding.. Hanya 2 yg ditengah.. Lini tengah Arema jelas kalah duel..
2 musim lalu ada Roman Chmelo, Esteban Guiilen, Ahmad Bustomi.. Tridente yg membuat Arema penuh warna Ridhuan di sayap yg selau menyisir menusuk di sisi kanan ..
Musim kemarin ada FeriAmanSaragih, Alain Nkong maupun Hendro Siswanto, Ridhuan di kanan atau Dendy di kiri.. Walau tak secemerlang musim sebelumnya, kombinasi lini tengah kala itu sudah cukup bagus dan efektif ..
Musim ini nama Hendro juga masih ada. Dibandingan dgn gelandang yg lain, menurut ayas Hendro lebih ngeyel, keras & memiliki determinasi tinggi, sayangnya Hendro dalam beberapa pertandingan terakhir tidak tampil starter dan menjadi pemain pengganti..
terbukti pada pertandingan kemarin setelah Hendro dan juga Dendy masuk membuat permainan lebih hidup hingga terciptanya gol dari Arema setelahnya, namun apa daya mreka dimasukkan saat Arema sudah tertinggal 2 gol.
Tapi mungkin berbeda dengan kebanyakan Aremania yg menyuarakan playmaker, RD lebih beranggapan jika peran Egi Melgiansyah dan Dedi Kusnandar sudah bagus di lini tengah & playmaker bukan kebutuhan utama..
#ini adalah catatan ayas..maaf jika banyak kekurangan atau kesalahan..
Tidak ada maksud apapun, hanya menyuarakan aspirasi dan pendapat untuk Arema..
|THANKYOU NUWUS HEBAK|
~SALAM 1 JIWA~
0 komentar:
Post a Comment