☆★ MAAF tampilan blog amburadul, ENTRI HANYA TAMPIL SEDIKIT BLOG LAGI ERORR :( UNTUK MELIHAT ENTRI/ARTIKEL LAINNYA SILAHKAN LIHAT DI BLOG ARCHIVE (bawah kanan) :( ☆★

Monday, December 26, 2011

:::PELATIH LEGENDARIS AREMA:::





Pelatih, adalah seorang yang sangat sentral bagi sebuah klub. Peran & sosoknya begitu penting untuk menentukan sebuah klub berhasil meraih prestasi atau tidak (*tapi ya liat pemainnya juga :D) ..Juga di AREMA,, Pelatih-pelatih AREMA terkenal 'sukses' ,, dalam artian setelah mereka selesai menukangi AREMA, mereka akan laris manis diincar klub lain.. Berikut, pelatih-pelatih yang meLegenda di AREMA::

1. Benny Dollo




Dari sekian pelatih yang pernah memperkuat Arema, Benny Dollo termasuk yang tersukses. 3 Musim bersama Arema menghadirkan 3 piala untuk Arema. 2 Gelar Copa Indonesia dan 1 Gelar dari Juara Divisi 1 memenuhi lemari trophy yang dimiliki oleh Arema. Dengan sederet prestasinya tersebut, tak salah jika Bendol(panggilan akrab Benny Dollo) adalah pelatih tersukses yang dimiliki oleh Arema. 

Di masa kepelatihannya Bendol memiliki formasi andalan 3-5-2 dengan mengandalkan wing back seperti Erol FC Iba, Sonny Kurniawan hingga Alex Pulalo. Sementara di lini tengahnya, Bendol memiliki variasi pemain pada diri Joao Carlos yang kehadirannya seolah menyihir lapangan dengan umpan-umpan akuratnya, Firman Utina dengan kecepatannya lari dan dribblingnya, I Putu Gede sebagai pemain jangkar, dan beberapa pemain lainnya. Sementara di barisan penyerang Bendol mempercayakan duet Junior Lima Filho-Rivaldo Costa sebelum berganti ke duet Emaleu Serge-Franco Hita. Dengan trio pemain belakang yang bertumpu pada Aris Budi Prasetyo, Sunar Sulaiman, Andela Atangana/Claudio De Jesus turut menjadikan Arema sebagai klub yang ditakuti ketika itu. 

Apalagi permainan satu-dua sentuhan yang menawan menjadi kunci bagi permainan Arema yang senantiasa unggul dalam penguasaan bola. Sayangnya, selepas Final Copa Indonesia 2006, Bendol lebih memilih meninggalkan Arema dan bergabung dengan klub lamanya, Persita Tangerang. Entah karena hukum karma setelah meninggalkan Aremania dalam keadaan diidolai, selama 4 tahun Bendol meninggalkan Arema tidak ada satupun piala yang mampu ia raih. Pun demikian ketika ia menjadi entrenador bagi Timnas Merah Putih. Kegagalan demi kegagalan di berbagai event kualifikasi membuatnya terpaksa menahan lapar akan gelar Juara.

2. Robert Rene Alberts




Ia datang ke kandang Singo Edan dengan berbalut keraguan yang ditumpukan kepadanya. Selepas kegagalan Arema di ajang ISL perdananya, tidak ada yang menyangka Arema akan berkilau setelah dilatihnya. Apalagi, menjelang bergulirnya ISL kedua, Arema masih kelimpungan dalam hal merekrut pemain. 

Di media Agustus-September tahun lalu, Arema kehilangan sekian pemain kuncinya macam Arif Suyono, Erik Setiawan, Fandy Mochtar, Dadang Sudrajat, dan lainnya. Dengan berbekal pemain “sisa” seperti Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, Roman Chmelo dan beberapa pemain lainnya, Robert membangun kekuatan dengan bertumpukan pada tambahan pemain kunci seperti ex pemain Timnas Kamerun di Piala DUnia 1998, 2002 Pierre Njanka, Pemain “buangan” dari Persisam M. Fakhrudin, Purwaka Yudi dan Juan Revi Auriqto dari Deltras dengan ditambah duo Timnas Singapura M. Ridhuan dan Noh Alam Shah serta Kiper Timnas Indonesia Markus Haris Maulana.

73 poin yang dihasilkan Arema ditambah sederet rekor baru menjadikan skuad Robert Alberts adalah yang terbaik yang pernah dimiliki oleh Arema sepanjang keikutsertaannya di Liga. Robert Alberts juga pintar dalam meramu/menemukan bintang baru seperti yang terjadi pada diri Kurnia Meiga, Irfan Raditya, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Dendi Santoso. Musim kemarin, tidak banyak penggemar bola negeri ini yang mengenal mereka. Namun setelah mendapat sentuhan magis dari Robert Albert, perlahan namun pasti pelita yang padam itu seolah bersinar kembali. Ibaratnya pemian tersebut adalah pelitanya, Robert Alberts pemantiknya dan Aremania adalah udara yang berfungsi menjaga supaya dian itu takkan pernah padam. Bagi Aremania dengan mendengar nama Robert Alberts saja akan muncul kata-kata yang menakjubkan untuk menggambarkan tentangnya.

3. Daniel Roekito





Ia memang bukanlah pelatih dengan lisensi A Pro seperti yang disyaratkan BLi bagi pelatih yang ingin menukangi klub ISL. Namun, meski bukanlah pelatih berlisensi A, ia mampu menyulap beberapa tim untuk meraih masa keemasannya. PersiK pernah diasuhnya untuk menjadi Juara Ligina 2006, PSS Sleman yang pernah ditukanginya pernah ia raih dalam masa keemasannya dan meraih puncak prestasi berupa empat besar Divisi Utama 2004 dan Semifinalis Copa Indonesia 2005. Di Arema, Daniel Rukito pernah menukangi klub berjuluk Singo Edan selama 2 musim. Dengan dukungan minim, Daniel Rukito berhasil mengantarkan Arema ke babak 8 besar selama 2 kali pada kurun waktu tersebut. Ia juga mampu menemukan potensi pemain muda dan lokal menjadi pemain berkelas. 

Daniel Rukitolah yang mampu memoles pemain seperti Johan Prasetyo, Suswanto, Hermawan, Wawan Widiantoro, ditambah talenta seperti Khusnul Yuli, Setyo Budiarto, Aris Susanto adalah jaminan kesuksesan Daniel Rukito. Kesemuanya didapat dengan dukungan dana yang minim! Daniel Rukito melatih Arema dimana dimasing-masing musim era kepelatihannya hanya dibekali 2 pemain asing(Regulasi Liga ketika itu setiap klub boleh memiliki/memainkan 3-4 pemain asing ditiap pertandingan). Pada Ligina 2001, Daniel Rukito hanya mengandalkan Bamidelle Frank Bob Manuel sebagai legiun asingnya setelah gelandang serang asal Korea Selatan, Han Yong Kuk meninggalkan Malang setelah dikabarkan menderita homesick. Pada Ligina 2002 lebih parah lagi, kompetisi belum selesai Daniel Rukito terpaksa ditinggal 2 pemain asingnya Jaime Rojas dan Marcus Rodriguez dikarenakan permasalahan kontrak yang tidak kunjung jelas. Meski tertatih-tatih di babak 8 besar dan gagal lolos ke babak berikutnya, prestasi yang diterima Daniel Rukito sudah sangat hebat jika dibandingkan dengan “modal” yang ia terima ketika menjelang kompetisi bergulir.

4. M. Basri



Andai M. Basri bersedia menukangi Arema hingga akhir musim Galatama 1992/1993 maka lengkaplah sudah jerih payah yang berbuah prestasi dari yang seharusnya ia terima. Sayangnya ketika itu M. Basri lebih menerima pinangan Alm A. Wenas(Manager NIAC Mitra) untuk menukangi NIAC Mitra yang ketika itu terpuruk di papan bawah. Cerita “dibajaknya” M. Basri langsung menjadi pergunjingan penonton bola seMalang Raya. Tuduhan M. Basri keluar dari Arema demi uang disanggahnya bahwa ia merasa memiliki hutang budi dengan A. Wenas dan NIAC Mitra. Yang pasti selepas tragedi tersebut hubungan suporter Malang dan Surabaya bertambah memanas. Acapkali ketika Mitra Surabaya bertanding ke Malang melawan Arema, Stadion Gajayana Malang penuh dibuatnya. Salah satu laga terpanas yang melibatkan kedua tim adalah di laga terakhir Liga Indonesia I dimana sekitar 20.000 penonton menyaksikan kemenangan Singo Edan atas tamunya yang berganti nama menjadi Mitra Surabaya dengan skor 2-1. Singgih Pitono mencetak dua gol di babak pertama hasil tendangan geledek dari titik penalti dan tendangan bebas yang menjadi spesialisasinya.

Kembali ke cerita M. Basri. Dia memang tidak menutup cerita sempurna yang dibuatnya bersama Arema ketika Arema berada di posisi papan atas Galatama 1992/1993. Sejarah hanya mencatat Gusnul Yakin, arek Malang yang di Galatama 1992 menempati posisi sebagai asisten pelatih PKT Bontang menjadi pelatih Arema yang merasakan gelar juara pertama kalinya bagi Arema. Namun, bagi penggemar Arema ketika itu seolah mencatat M. Basri adalah figur pelatih yang memberikan warna permainan Arema yang lugas dan keras dengan kesuksesan yang lebih dibandingkan yang didapat pelatih-pelatih Arema sebelumnya. Dengan mengandalkan bomber Singgih Pitono(akhirnya menjadi top skorer Galatama di musim tersebut dengan 16 gol), dan Mecky Tata membuat lini depan Arema serasa garang. Belum lagi barisan gelandang seperti Jonathan, Dominggus Nowenik, dan kiper tangguh sekelas Nanang Hidayat. Yah, mereka adalah bagian dari tinta emas yang ditulis dalam buku prestasi Arema.

Selepas menerima pinangan Niac Mitra, M. Basri sempat berpindah ke beberapa klub diantaranya PSM Makassar yang ia antara untuk meraih Runner Up Liga Indonesia II dan Semifinalis Liga Indonesia III. Setelah itu ia kembali memperkuat Arema di Liga Indonesia 2000. Dengan diperkuat oleh Trio Chile yang berisikan Rodrigo Araya, Juan Rubio, Pacho Rubio dan bomber asal Kamerun Charles Essomba Atangana ditambah lagi barisan pemain yang sedang menemukan masa emasnya seperti Charis Yulianto, I Putu Gede, dan Kiper Agung Prasetyo. Babak 8 besar berhasil digapainya dengan status sebagai Runner Up Grup Timur. 2 penampilan awal gemilang Arema ketika mengalahkan Persija Jakarta 2-1 dan seri 1-1 melawan Persikota Tangerang sempat membuat Aremania melambungkan asa kepadanya agar Arema mampu menggapai satu tempat di semifinal. Apa daya di pertandingan terakhir yang tinggal berhadapan dengan Pelita Solo pemain Arema terlihat loyo dan akhirnya kalah 3-0. Padahal ketika itu Pelita Solo sudah ditinggalkan barisan pendukungnya Pasoepati yang sebelumnya ikut memadati Senayan bersama Aremania. Puluhan Pasoepati yang masih hadir di Stadion sudah memberikan dukungannya kepada Arema setelah Pelita Solo dinyatakan gugur di fase 8 besar karena tidak mengoleksi satu poinpun akibat kalah melawan Persija dan Persikota di partai sebelumnya. Harapan yang pupus tersebut masih ditambah lagi issue jual beli pertandingan dan hutang Arema sebesar 300juta rupiah kepada pengusaha asal Lamongan Jeng Sri, Pemilik Cafe Hore-Hore. Sekitar 1500 

Aremania melakukan demo ke balaikota selepas kembalinya Aremania dari tour ke Batavia menggunakan kereta api di depan Balaikota Malang. Tidak lama setelah itu, Manager Arema Alm. Gandhi Yogatama mengundurkan diri sebagai manager dan M. Basri berurutan sebagai kiper Arema. Ligina VI adalah kiprah terakhir M. Basri bersama Arema hingga saat ini.



5. Alm. Andi M. Teguh



Anda tentu tidak menyangka kenapa saya lebih memasukkan nama Andi M. Teguh dibandingkan pelatih Gusnul Yakin yang tercatat sejarah mampu mengantarkan Arema sebagai Juara Galatama 1992/1993, Sinyo Alindoe mantan pelatih Timnas yang menjadi peletak dasar permainan Arema atau pelatih sekaliber Miroslav Janu yang mampu mengantarkan Arema menembus babak 8 besar di Liga Indonesia 2007/2008. Jawabannya, karena Andi M. Teguh mampu mempertajam ciri khas permainan Arema yang cenderung lugas, keras dan trengginas. Andi Teguh melatih Arema sejak sekitar pertengahan Galatama 1988/1989 hingga Galatama 1990/1992 sebelum digantikan M. Basri. Ia mampu mengkilapkan sinar prestasi beberapa punggawa Arema seperti Mecky Tata untukmeraih gelar Top Skor Galatama 1988/1989 dengan 18 gol ditambah Singgih Pitono pada Galatama 1990/1992 dengan 21 gol. Sementara prestasi bersama tim Arema adalah mampu menempatkan tim berjuluk Singo Edan ini keposisi 4 besar Galatama 1989/1990 dan Galatama 1990/1992. 

Sebuah prestasi mengkilap bagi Arema ketika itu dimana Arema banyak menempatkan pemain lokal dan nonbintang seperti Singgih Pitono, Maryanto, Mecky Tata, Mahmudiana, Nanang Hidayat, Aji Santoso, ditambah pemain senior Joko Slamet, Panus Korwa.
Bersama Arema, Andi M. Teguh sanggup mengantarkan tim ini menjadi Runner Up Piala Galatama 1992 setelah pada pertandingan final 21 Juli 1992 dikalahkan Semen Padang dengan skor 1-0. Kiprahnya bersama Arema juga terdapat pada Piala Utama 1990. Sayangnya, langkah Arema ketika itu terhenti di babak Group Stage yang diikuti 8 tim dan terbagi dalam dua grup. Posisi Arema menjadi juru kunci klasemen yang dimainkan di Stadion Siliwangi, Bandung.

Nominasi lain :
Gusnul Yakin memang meraih Juara Galatama 1992/1993. Tanpa bermaksud mengecilkan arti dari jasa besar Gusnul Yakin kepada Arema, beberapa kegagalan di Ligina II, dan ISL 2008/2009 menjadikan sinar kejayaannya bersama Arema seolah tenggelam. Namun, seperti yang saya katakan diatas Gusnul Yakin adalah salah satu pelatih yang berjasa besar kepada Arema. Bahkan, saking berjasanya ia pernah rela tak dibayar ketika melatih Arema di salah satu musim kompetisi dimana Arema mengalami problem klasik, kesulitan dana.

Di luar nama Gusnul Yakin terdapat Miroslav Janu yang berkutat pada formasi 4-4-2 dengan dukungan pasokan lini tengah yang garang dan digawangi 4 kuartet Arif Suyono-Tarikh El Janaby-Ponaryo Astaman-Ellie Aiboy. Bersama duet maut Pato Morales dan Emile Bertrand Mbamba membuat Arema mampu menembus babak 8 besar Liga Indonesia 2007/2008 di tengah persaingan ketat 18 peserta kompetisi di Grup Timur. Sayang kiprahnya bersama Arema terhenti karena tidak sepakat untuk perpanjangan kontrak bersama Arema menjelang bergulirnya babak 8 Besar di Kediri sehingga kita tidak pernah tahu bagaimana kiprah Miroslav Janu dan upayanya untuk mengantarkan Arema meraih gelar Liga Indonesia pertamanya. Baru pada musim 2010-2011 ini nama Mijan mulai bisa memberikan kontribusi pada Arema dengan meraih posisi runner up di ISL. Hal ini dirasa sangat istimewa, karena selama liga berjalan, Arema sekali lagi mendapat ganjalan masalah yang memang sudah menjadi tradisi dalam tubuh Arema, yaitu masalah dana. 

Belum lagi selama itu juga kekisruhan di kalangan manajemen juga sangat terasa berat bagi skuad Arema, karena konsentrasi pemain terpecah dengan adanya masalah ini.
Selain nama diatas terdapat juga nama tenar seperti Sinyo Alindoe. Ia adalah pelatih Timnas dan pernah melatih saudara tua Arema, Persema Malang. Sinyo adalah peletak dasar karakter permainan keras Arema. Ia juga menemukan bibit terpendam seperti Aji Santoso. Dengan dibantu beberapa pemain tenar eks Pelita Jaya yang habis terkena skorsing seperti Bambang Nurdiansyah, Donny Latuperissa(Kiper) menorehkan prestasi penting di musim pertama Arema berkiprah di persepakbolaan Indonesia. Arema mampu meraih peringkat 6 pada Galatama 1987/1988, dan bersaing dengan Niac Mitra, Pelita Jaya, Arseto Solo dan Krama Yudha Tiga Berlian di ajang Galatama 1987/1988.

Sebenarnya ada satu nama lagi yang pernah menorehkan prestasi bagi Arema, yaitu Suharno. Pelatih kawakan ini pernah mengantarkan Arema menembus babak 12 Besar di Ujungpandang(kini Makassar). Sayang, kiprahnya bersama Arema tidak mampu menembus babak 8 besar setelah Arema hanya menempati posisi ketiga Grup C Babak 12 besar di Ujungpandang. Pada waktu itu, Suharno banyak dibantu trio Chile periode I yang digawangi Nelson Leon Sanchez, J.C. Moreno dan Juan Rubio. Ditambah pemain tenar seperti Joko Susilo, Nanang Supriyadi, Agus Yuwono, Yanuar Hermansyah, dan Bek masa depan Arema Charis Yulianto. Dimasa kepelatihan Suharno inilah Charis Yuliianto memulai kiprahnya bersama Arema. 

Dan mungkin yang akan menjadi The Next Legend Coach adalah pelatih baru yang mengarstiki Arema IPL yakni Milomir Seslija.. Banyak nawak yang menyebut Pelatih asal Bosnia adalah "The Next Trebor" . Dia begitu bersahabat dengan pemain, profesianalisme tinggi & sangat apresiatif kepada Aremania.. Dalam kondisi carut marut masalah dualisme seperti sekarang Miilo tetap 'tenang' menjalankan tugasnya.. Idealnya pelatih sepakbola profesional yang menilai adalah pemain & supporter dilihat dari hasil pertandingan, bukan manajemen..


>>TERIMA KASIH COACH<<


Referensi:   http://junedoyisam.wordpress.com
Salam Satu Jiwa:)

Friday, December 16, 2011

>> JADWAL LENGKAP & UPDATE AREMA INDONESIA ISL ~ IPL ~ AFC CUP <<






♥ ♥ AREMA ISL ON INDONESIA SUPER LEAGUE ♥ ♥

>>> PUTARAN I <<<

Sabtu, 17 Desember 2011,
Gresik United vs Arema

Rabu, 4 Januari 2012,
Arema vs Persiram

Minggu, 8 Januari 2012,
Arema vs Sriwijaya FC

Jumat, 13 Januari 2012,
Persidafon vs Arema

Rabu, 18 Januari 2012,
Deltras vs Arema

Minggu, 22 Januari 2012,
Arema vs PSMS

Sabtu, 28 Januari 2012,
Arema vs PSAP

Rabu, 1 Februari 2012,
Persisam vs Arema

Minggu, 5 Februari 2012,
Mitra Kukar vs Arema

Kamis, 16 Februari 2012,
Arema vs PSPS

Minggu, 19 Februari 2012,
Arema vs Persija

Minggu, 11 Maret 2012,
Pelita Jaya vs Arema

Kamis, 15 Maret 2012,
Persib vs Arema

Minggu, 25 Maret 2012,
Arema vs Persipura

Kamis, 29 Maret 2012,
 Arema vs Persiwa

>>>PUTARAN II<<<

Jumat, 13 April 2012,
Persipura vs Arema

Selasa, 17 April 2012,
Persiwa vs Arema

Minggu, 29 April 2012,
Arema vs Pelita Jaya

Kamis, 3 Mei 2012,
Arema vs Persib

Minggu, 13 Mei 2012,
PSPS vs Arema

Kamis, 17 Mei 2012,
Persija vs Arema

Kamis, 31 Mei 2012,
Arema vs Persisam

Minggu, 3 Juni 2012,
Arema vs Mitra Kukar

Sabtu, 9 Juni 2012,
PSAP vs Arema

Rabu, 13 Juni 2012,
PSMS vs Arema

Kamis, 21 Juni 2012,
Arema vs Persidafon

Minggu, 24 Juni 2012,
Arema vs Deltras

Minggu, 1 Juli 2012,
Persiram vs Arema

Kamis, 5 Juli 2012,
Sriwijaya FC vs Arema

Rabu, 11 Juli 2012,
Arema vs Persiba

Senin, 16 Juli 2012,
Arema vs Gresik United

Minggu, 29 Juli 2012,
Persela vs Arema

_________________________________________________________________

♥ ♥  AREMA IPL ON INDONESIA PREMIER LEAGUE ♥ ♥


Minggu, 18 Desember 2011,
Arema Indonesia VS Persibo

Sabtu, 07 Januari 2012,
Jakarta FC VS Arema Indonesia

Sabtu, 14 Januari 2012,
Persiraja VS Arema Indonesia

Minggu, 22 Januari 2012,
Semen Padang VS Arema Indonesia

Minggu, 29 Januari 2012,
Sriwijaya VS Arema Indonesia

Sabtu, 04 Februari 2012,
Arema Indonesia VS Persiba Bantul

Sabtu, 11 Februari 2012,
Arema Indonesia VS Bontang FC

Minggu, 19 Februari 2012,
Persema VS Arema Indonesia

Minggu, 26 Februari 2012,
Arema Indonesia VS Persijap

Minggu, 04 Maret 2012,
Persebaya VS Arema Indonesia



Sabtu, 17 Maret 2012 -
Arema Indonesia VS PSM



______________________________________________

## AFC CUP ##

Selasa, 6 Maret 2012 -
Arema Indonesia vs Ayeyawady United FC

Selasa, 20 Maret 2012 -
Navibank Saigon vs Arema Indonesia

Selasa, 3 April 2012 -
Kelantan FA vs Arema Indonesia

Selasa, 10 April 2012 -
Arema Indonesia vs Kelantan FA

Selasa, 24 April 2012 -
Ayeyawady United FC vs Arema Indonesia

Selasa, 8 Mei 2012 -
Arema Indonesia vs Navibank Saigon

**CATATAN:
- Jadwal bisa berubah sewakti-waktu..
- MASIH belum jelas Tentang Arema mana yang akan tampil di AFC CUP ..
- Live TV menyusul..


●●ѕαĻαм ѕαтυ ĵιωα●●
█▀█░█▀▄░█▀░█▄░▄█░█▀█
█▄█░█▄▀░█▀░█░▀░█░█▄█
█░█░█░█░█▄░█░░░█░█░█

Friday, December 9, 2011

ACOUNT TWITTER AREMA~AREMANIA (LENGKAP!!!)


TUIT~TUIT.. Media SOcial sudah tak dapat dipungkiri lagi memang sangat penting bagi kehidupan kita.. terutama untuk mendapatkan info & berita secara cepat.. (gak nyambung)

Bagi nawak-nawak yg ingin lebih dekat dengan pemain/manjemen Arema, berkomunikasi, memberi aspirasi, saran atau hanya sekedar untuk saling silaturahmi.. Ini dia ayas share acount twitter AREMA....


FANDA SOESILO
http://twitter.com/MsFandaMaetrika

NOOR RAMADHAN/ NUNUN (MEDIA OFFICER AREMA IPL)
http://twitter.com/Arema_Only

OFFICIAL ACCOUNT OF AREMA INDONESIA ISL
http://twitter.com/Aremafc_ISL

UNOFFICIAL ACCOUNT OF AREMA INDONESIA
http://twitter.com/AremaFC

WEAREMANIA.NET
http://twitter.com/we_aremania

CAK MAT BANTENG
http://twitter.com/CakMatBantengFC

UNOFFICIAL ACCOUNT OF AREMA ISL
http://twitter.com/AremaISL

ONGISNADE.NET
http://twitter.com/ongisnadenet

AREMANIA GARASI (GENERASI ANTI RASIS)
http://twitter.com/AremaGARASI

AREMANIA SIDOARJO
http://twitter.com/AremaSidoarjo

AREMANIA KASKUS
http://twitter.com/AremaniaKaskus

AREMANIA BOGOR
http://twitter.com/AremaBogor

AREMANIA BATAVIA
http://twitter.com/AremaSenayan

AREMANIA PALEMBANG
http://twitter.com/AremaPalembang

AREMANIA JALUR GAZZA (Pandaan, Sukorejo dkk) http://twitter.com/AremaJalurGazza

AREMANIA BANDUNG
http://twitter.com/AremaniaBandung

AREMANIA SURABAYA
http://twitter.com/Aremania_Sby

AREMANIA ACEH
http://twitter.com/AremaniaNAD

AREMANIA JOGJA
http://twitter.com/AremaniaJogja

AREMA 1 JIWA
http://twitter.com/Arema1Jiwa

AREMANIA.COM
http://twitter.com/newsaremania

AREMAREMANIA
http://twitter.com/AremaAremania

WARKOP AREMANIA
http://twitter.com/WarkopAremania

YONGKI ARIBOWO
http://twitter.com/yongki_ari

LEONARD TUPAMAHU
http://twitter.com/leonardtupamahu

AL FARIZI
http://twitter.com/alfarizi_jhon3

JUAN REVI AURIQTO
http://twitter.com/JR_77_

AHMAD BUSTOMI
http://twitter.com/Bustomi_19

FANS AHMAD BUSTOMI
http://twitter.com/Bustomers19

IRFAN RADITYA
http://twitter.com/irfangulid

KURNIA MEIGA
http://twitter.com/k_meiga_h

FANS KURNIA MEIGA
http://twitter.com/kurnia_MeigaFAN

TOMMY PRANATA
http://twitter.com/PranataTommy

MUHAMMAD FAKHRUDIN
http://twitter.com/muhammadfu

BENY WAHYUDI
http://twitter.com/beny_7

FANS BENY WAHYUDI
http://twitter.com/BenyWahyudiFAN

SUNARTO
http://twitter.com/svnartorrez

RONNY FIRMANSYAH
http://twitter.com/rhonnie18

ZULKIFLY SYUKUR
http://twitter.com/Zulkifli_03

KERRY YUDIONO
http://twitter.com/kery_yudiono20

HENDRO SISWANTO
http://twitter.com/Hendro_12

JAYA TEGUH ANGGA
http://twitter.com/JT_Angga
AGUNG SUPRAYOGI
http://twitter.com/Agung_Suprayogi

FIRMANSYAH APRILIANTO
http://twitter.com/Feri_9

MUNHAR
http://twitter.com/Munhar_53

YOEWANTO BENY
http://twitter.com/Yowantostya

##WEBSITE RESMI AREMA INDONESIA (ISL)
www.AREMAFC.com





●●ѕαĻαм ѕαтυ ĵιωα●●

DAFTAR LENGKAP SQUARDA AREMA IPL ~ AREMA ISL 2011-2012 (UPDATE)

Arema kini memang tengah terpecah menjadi 2, bahkan menjadi 3 tapi itu bukan alasaan untuk menyulutkan semangat kami dalam mendukung Arema.. Tapi lek ayas Pribadi dukung Arema Indonesia 11 Agustus 1987..!!
Berikut ini adalah skuad tim Arema, baik Arema versi IPL ataupun Arema versi ISL:

♥ ♥ SQUARDA AREMA INDONESIA (ISL) 2011~2012 ♥ ♥ 




KIPER :

1. Dian Agus Prasetyo ( Eks Pelita Jaya )

2. Yoewanto Benny (Timnas S>A>D)
3. Kurnia Meiga
4. Ahmad Kurniawan


DEFENDER :
3. Charis Yulianto ( Eks Persela )
4. Semme Patrick ( Eks Persema )
5. Johan Ahmad Alfarisi
6. Nurul Mauludi ( Eks Metro FC )
7. Khusnul Yuli ( Eks Persik )
8. Kerry Yudiono ( Eks Persita )
9. Steve Hesketh ( Eks Deltras )
10. Munhar ( Eks Persema )

GELANDANG :
11. Dendy Santoso
12. Kim Young Hee ( Eks Sriwijaya FC )
13. Muhammad Ridhuan
14. Firmansyah Aprilianto ( Eks Metro FC )
15. Catur Pamungkas ( Eks Metro FC )
16. Waskito Sujarwoko ( Eks Metro FC )
17. Ferry Aman Saragih ( Eks Deltras )
18. Arif Arianto (Eks Persebaya)

STRIKER :
19. Marcio Souza ( Eks Deltras )
20. Beni Kristian ( Eks Metro FC )
21. Dicky Firasat ( Eks Persibo )
22. Agung Suprayogi ( Eks Persisam/Striker )
23. Boy Jati Asmara ( Eks PSMS Medan)
24. Rodrigo Santoni (Eks Persikab Bandung)
25. Sunarto

________________________

Pembina : Rendra Kresna , Iwan Budianto , Eddy Rumpoko
Direktur : Rudi widodo
Manajer Legal : Eko Hendro Prasetyo
Media Officer : Sudarmaji
Sekertaris tim : M.Taufan
Ass Manajer Tim : Sunavip Ra Indrata
Ketua Panpel : Abdul Haris
Pelatih : Wolfgang Pikal
Asisten Pelatih : Joko Susilo
Pelatih Kiper : Dwi Sasmianto
Home Base: ESTADIUM DE KANJURUHAN, Kepanjen, Malang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


♥ ♥ SQUARDA AREMA MALANG (IPL) 2011~2012 ♥ ♥ 


KIPER :
1. Dennis Romanovs (Gk)
2. Dede Sulaiman (Gk)
3. Aji Saka (Gk )

BELAKANG :
4. Gunawan Dwi Cahyo
5. Irfan Raditya
6. Hermawan
7. Fariz Bagus Dhinata
8. Herry Prasetyo
9. Putra Habibie
10. Tommy Jaelani
11. Legimin Raharjo

TENGAH :
12. Anggo Julian
13. Marko Krasic
14. Putut Waringin Jati
15. Ahmad Amiruddin
16. TA Musafri
17. Roman Chmelo

DEPAN :
18. Andrew Barisic
19. Jaya Teguh Angga
20. Purwanto
21. Choirul Anam
22. Saddam Tenang
23. Amadeus Suropati
24. Fani Jatmiko
25. Abrasit Talaohu

Catatan:
* = Statusnya belum jelas

____________________________

Pembina : M. Nur – Sam Ikul
Asisten Pembina : Fanda Soesilo
Media Officer : Noor Ramadhan
Manajer : Haris Fambudi
Pelatih : Milomir Seslija
Asisten Pelatih : Abdurahman Gurning
Pelatih Fisik : Dule Momcilovic
Pelatih Kiper : Henri Kotto
Dokter Tim : Dr. Albert Rusdianto
Home Base: STADION GAJAYANA, Malang.

●●ѕαĻαм ѕαтυ ĵιωα●●

Tuesday, December 6, 2011

KRISIS MONETER SEPAK BOLA INDONESIA



Hello semua, ketemu lagi di rubrick sport,, rubric yang selalu membahas tentanng situasi olahraga yg sedang booming dikalangn qt.. kali ini sport akan membahas tentang masalh persepakbolaan Indonesia yg semakin rumit,,okedach spya ga trlalu lma kyak lgunya Vieeraa  langsung aja dech.. Check This Out!




Nurdin telah turun dari jabatannya. Semua berharap akan adanya Jiwa PSSI  baru yg lebih sehat, lebih fresh dan tentunya berkompeten untuk memajukkan sepak bola Indonesia.. Kongres Bali memunculkan nama Djohar Arifin Husin sbg pemimpin baru PSSI, Djohar Arifin bertitle Profesor pertanian yang kini menjadi ‘Wayang’ dari Arifin Panigoro .. Seperti sudah menjadi rahasia public, PSSI kini diakomodir oleh Arififn Panigoro lewat ketum PSSI sendiri Djohar Arifin. Namun apa yang terjadi?? Justru ditangan Djohar Sepak bola Indonesia menjadi tak karuan,,Beraroma balas dendam kepada pengurus lama PSSI era Nurdin CS, Disini semua tonggak estafet sepak bola Indonesia yg bebau dengan Rezim Nurdin Halid CS disngkirkan.  Diawali dengan pencopotan pelatih Timnas Indonesia Alfres Riedl.. Pemecatan Riedl terbilang aneh, pasalnya ditangan Riedl grafiknya permainan & performa Timnas menaik.. Riedl juga tdk pernah membuat masalah ,, namun tak ada angin tak ada hujan tak ada banjir bandang tiba2 Riedl dipecat.. Alsan PSSI memecat Pelatih kebangsaan Austria itu krn kata PSSI Riedl dikontrak oleh perorangan yakni Nirwan Bakrie (Waketum PSSI Rezim Nurdin) bukan PSSI, padahal mnurut Riedl yg mengontrak dirinya adalah PSSI sndiri ..

PSSI ditangan Djohar Arifin kemudian mengganti nama kompetisi dari Indonesia Super League(ISL) menjadi Indonesia Premier League(IPL/LPI) ,, hal ini menyimpang drperaturan karena ini melanggra hasil kongres Bali.. LPI yg dulu menjadi ‘musuh’ dari PSSI, kini menjadi bagian dari PSSI sendiri..
Tidak tegasnya PSSI mulai terlihat, PSSI plin plan dalam menentukn jumlah pserta LIga.. awalnya PSSI menetapkan 18 peserta dgn dua wilayah, kemudian berubah menjadi 24 peserta satu wilayah, lalu ganti lagi menjadi 22 peserta, satu wilayah,, dan akhirnya kembali lagi menjadi 18 peserta satu wilayah..
Tidak hanya itu aksi PSSI terus berlanjut..promosi klub ke liga selevel di atas liga sebelumnya yg pada umumnya dan memang peraturannya  dilalui lewt jalur juara kemudian Promosi, ditangan PSSI itupun berubah.. dalam daftar 22 klub peserta LPI terdapat 6 penumpang gelap,, slah satunya adalah BontangFc klub ini secara bim salabim bisa bermain di Liga level satu.. pdhal BontangFc dimusim sebelumnya terdegradasi & seharusnya mnurut peraturan, BontangFc hrus trun kasta.. namun PSSI mengelak, PSSI berdalih bahwa BontangFC adlh klub degradasi terbaik (onok maneh?)..penumpang gelap lain adalah PSMS Medan, kasus PSMS medan lebih konyol.. PSMS bahkan sbelumnya bermain di Divisi Utama tapi ujug2 bisa main di Liga level satu.. usut punya usut,, OIYA Djohar Arifin sang ketum PSSI adalah orang Medan..

 Pengurus yang memang dr dlu mengelola Liga adalah PT.LI skrg brubh menjadi PT.LPIS (knp LPI ini ikut trus??), kepengurusan internal PSSI sendiripun pecah. Masih banyak kebobrokan PSSI yg tak masuk akal,, akibatnya klub2 banyak yg memberontak.. klub2 yg dlu berada di jalur ISL menolak utk brmain di IPL & membuat ISL kmbli dibawah PT.LI . ISL Liga yang lebih baik & lebih berkualitas, krna memang diikuti oleh klub2 besar Indonesia. ISL & LPI  bergulir berbarengan mulai awal Desember kmrin. ISL dgn diikuti 18 klub & LPI hanya 13 klub.
Dampak lain dari mbalelonya PSSI adalah dualisme klub, klub terpecah menjadi 2.. Tercatat ada 3 klub bsar Indonesia yg pecah akibat ulah PSSI, Persebaya Arema, Persija ..

ANTV menjadi “pembising” berikutnya, Keputusan cendrung bersifat arogan dan seperti membalas dendam atas tindakan dimasa lalu. kontrak hak siar liga dilanggar secara sepihak dan brgnti ke MNC TV. Padahl sbenarnya antv msh mempunyai kontrak 2thun kdepan..

Yg terbaru…. PSSI melarang slruh pemain yg mengikuti kompetisi ISL utk membela Timnas.. Baru sja muncul ‘harapan’ bg sepak bola indonesia stlah kt mlihat pnampilan fantastis Titus Bonai CS dlm ajang Sea Games.. Namun hrapan tinggal byangan blaka, krna kita tdk akn lg bs mlihat aksi Boaz, Tibo, Patrich Wanggai, hingga Diego Miechelis yg notabene mrumput di ISL. Mau jadi Apa Timnas…???

Ingat Sepak Bola bisa menjadi alat pemersatu bangsa…
Sepak Bola Bukanlah Ajang Poitik..!!
1998 terjadi moneter ekonomi, kini 2011 terjadi moneter sepak bola | Pecahnya semua pilar2 penting spk bola, Skrg Terjadi Dualisme Klub, Dualisme Supporter, Dualisme Media & Dualisme PSSI Sendiri..

By: Vikri Firmansyah

TETEP AREMA!!


GA USAH BINGUNG.. GA USAH TUKARAN.. GA USAH MUNDUR..
Arema ISL kalah itu WAJAR boz..
Bayangkan, 100 % materi baru..
TIM BARU.. 
Pemain baru..
Pelatih baru..
Mereka berkumpul hanya beberapa hari Tdak mungkin mereka langsung bermain hebat seperti M.U atopun Barca..
Tdak mungkin mereka langsung bermain bagaikan bintang rising star, krna mreka adlah pmain muda yg msih prlu pmatangan..
Apakah kalian semua ingat materi pemain Arema 2010 ?
Saat itu bnyak pmain tak dkenal macam Zulkifly, Hendra Ridwan, Bustomi, Beny Wahyudi, Al Farisi, Dendy Santoso, Purwaka Yudhi, Juan Revi, Waluyo hingga Kurnia Meiga..
Sekarang bgaimana dgan mreka? Mreka yg sblumnya blum d kenal kini menjadi bintang, menjadi rising star yg diminati byk klub..
Arema pabrik pemain hebat..
Pencetak pemain bintang..
Terlalu dini untuk berkomentar atau untuk menyerah .Kita harus bersabar, Wolfgang Pikal, dia Pelatih bagus, kpasitasnya jga tdak dragukn lgi, orangnya juga ramah.. Namun dia masih butuh waktu untuk membuktikan proyek besar dan tugas berat ini..
PEMAIN..?
Sudah ayas jelaskan di atas tadi ..
Beberapa pemain memang sudah trlihat kwlitas & sudah trlihat bhwa mrekalah calon bintang masa depan..!

~RISE TO FIGHT~

Aremania IKHLAS TANPA PAKSA BERGERAK BERSAMA..
SALAM SATU JIWA..!

::KEEP SPIRIT,, ::KEEP TRUST,, RAPATKAN BARISAN,, SATUKAN MISI,, SATUKAN TEKAD,, SATUKAN JIWA,, ,, TAK GENTAR,, TAK AKAN MUNDUR DAN TAK AKAN MENYERAH TETAP DUKUNG SATU NAMA... AREMA... !!!

Sunday, December 4, 2011

5 TOKOH DIBALIK PERPECAHAN AREMA!!



SEPERTI kita ketahui semua, dalam episode ke ruwetan Arema kali ini adalah merupakan suatu episode yang menurut ayas adalah yang paling ruwet dari episode-episode sebelumnya (model e koyok sinetron gitu loh). Karena apabila dalam episode2 terdahulu polemik yang muncul dalam sejarah kehidupan Arema paling2 adalah masalah dana, dana,dan dana. Dan polemik tersebut tidak membuat adanya suatu masalah yang bisa membuat Arema menjadi seperti saat ini.

Akan tetapi dalam episode terakhir yang masih tayang saat ini, adalah episode dimana menayangkan adanya konflik dalam diri Arema yang mengakibatkan adanya perpecahan, muncul 2 versi kepengurusan Arema FC. Dan hal ini sudah pasti adalah hal yang paling tidak pernah nawak2 Aremania bayangkan sebelumnya. Suatu sebuah ironi dan klimaks dari drama kehidupan Arema. Tentunya dalam drama kali ini ada aktor yang berperan dibalik semua. Dan ayas berdasar info yang berasal dari www.aremastore.com mencoba menganalisanya. Coba check this out!


1. Lucky Acub Zainal : (ikul)

* Anak dari pendiri AREMA (ACUB ZAINAL) dan mewarisi kependirian Arema 1987, setelah sebelumnya bernama Armada dan kini berganti Arema Indonesia.
* Melakukan proses take offer kepada PT.Bentoel di tahun 2003 dengan mediasi Iwan Kurniawan (pengusaha /taipan kota Malang), dan mendapatkan aspek ekonomis dari proses ini.
* Menjadi mediator pertemuan ER, M.Nur dengan ADS
* Diurus kan proses akta sebagai dewan pendiri di pengadilan kota Malang oleh Andi Darussalam, bahkan yang membayar Andi Darussalam. Dan diajak bergabung dengan Kubu M.Nur oleh ADS.
* Melakukan perjanjian dengan PT.Ancora dengan notarir Rahmad Pratono alias Toni di hotel Tugu juga melakukan pencairan dana awal. Namun bukan PT.Arema Indonesia yang melakukan perjanjian melainkan PT.Arema Nusantara Persada, bagaimana hubungannya dengan PT.Arema Indonesia, tidak pernah ada kejelasan, meskipun klaim –nya PT.ANP ini sebagai badan usaha yang membiayai Arema Indonesia dengan mencarikan sponsor maupun investor. Pertanyaannya apakah tidak melanggar UU pencucian Uang atau money loundry ?.
* Uang hasil pencairan dengan Ancora, sebagai modal awal HABIS dibagi-bagi, dengan penjelasan fee etika alias uang persenan Makelar. Uniknya sang penanda tangan juga memposisikan sebagai makelar. Hal inilah yang kemudian membuat ADS pecah kongsi dengan Ikul.


2. Iwan Kurniawan

* Pengusaha dan taipan kota Malang
* Suka dan cinta dengan sepak bola apalagi Arema, faktanya sejak jaman Lucky Az kerap mengeluarkan uang untuk membantu Arema baik itu hibah ataupun pinjaman.
* Tidak menyukai Lucky Az ada di Arema, karena beranggapan sudah menjual Arema dan kerap bersebrangan kebijakan. IK menganggap Ikul selalu membawa arema ke jalur politis, sejak pilkada Kota Malang dengan Ikul mengusung Hasanudin Latief sedangkan IK mendukung Peni Suparto, Pilkada Kabupaten Ikul mendukung Geng Wahyudi dan IK mengusung RK
* Mengaku memegang surat tanah dan rumah milik Ikul sebagai jaminan hutang yang belum lunas.
* Kini mendukung RK untuk merebut Arema dari Ikul.
* IK juga dikenal dekat dengan M.Nur sejak keduanya bersinergi di pembangunan kota Malang, ketika M.Nur menjabat sebagai Sekkota. Konon IK juga menjadi pengelola ”tabungan” M.Nur dari hasil selama menjabat Sekkota.
* Pendukung REVOLUSI PSSI, dengan membiayai aremania yang melakukan demo ke Jakarta sebagai bentuk kedekatan dengan kubu Medco juga George Toisuta.
* Bersahabat dengan Andi Darussalam


3. Andi Darussalam Tabusala

* Ex. Direktur PT.Liga Indonesia, memiliki kedekatan emosionel denga AREMA
* Bersahabat dengan Iwan Kurniawan dan M.Nur meskipun tidak pernah masuk dalam legal formal, secara de-facto posisinya terlibat aktif dalam penunjukan dua klub baru sebagai peserta Galatama di jaman Acub Zaenal (ayah Ikul) sebagai ketua Badan liga kala itu.
* Ikut membantu proposal pengajuan dana untuk pemugaran dan renovasi stadion Gajayana oleh Ikul kala itu kepada Nirwan D Bakrie. Uang yang didapat dari NDB, konon tidak turun utuh ”lagi-lagi” sudah dipotong oleh Ikul.
* Terlibat aktif dalam penolakan merger Arema-Persema, setelah Pt.Bentoel berniat membubarkan Arema Indonesia, hingga mempertemukannya dengan Darjoto Setiawan dan Iwan Kurniawan untuk membentuk Arema baru
* Merekomendasi M.Nur sebagai ketua Yayasan Arema, karena kedekatan ketika M.Nur mengelola Persema Malang.
* Melakukan agitasi dan propaganda kepada aremania setelah M.Nur dianggap sudah melenceng dari rule nya ketika M.Nur menandatangani perjanjian dengan konsorsium LPI . Bahkan berniat membawa Arema ke LPI. Meskipun awalanya ADS sangat mendukung M.Nur untuk mendapatkan sponsor dari bank Saudara milik medco grup.
* Bersitegang dengan IKUL, lantaran menganggap IKUL wanpretasi dengan melanggar kesepakatan, serta memberikan keterangan bohong soal pencairan uang dari ANCORA.
* Setelah dua tahun mengelola Arema meskipun tak secara langsung Merasa di khianati oleh Rendra Kresna, yang menjalin kerjasama dengan sosok Iwan Budianto.
* Menabur kebencian kepada Iwan Budianto, lantaran merasa dilecehkan dengan kalimat,”Maaf bang, investornya tidak percaya kepada abang”. Sekaligus membuatnya memilih bergabung kembali dengan M.Nur yang selama hampir satu musim kompetisi di benci-nya
* Tidak menyukai dan menyenangi Arema versi RK dengan dalih secara ilegal/tidak sah, meskipun alasan lain karena keberadaan Iwan Budianto yang masih diperjuangkan sebagai Dirut oleh RK cs yang dianggapnya bukan sebagai jalan terbaik rekonsiliasi


4. Muhammad Nur ( MN)

* Mantan sekota Malang, dikenal dekat dengan pengusaha asal kota Malang.
* Ketua Yayasan Arema hasil rekomendasi ADS.
* Melakukan kesalahan dengan menyepakati tentang AREMA LPI, sebagai komitmen sponsor bank Saudara senilai 5 M yang ternyata hanya dikucurkan sebesar 1,5 M.
* Menjadi public enemy Aremania karena dianggap menjadi pengkhianat dan berpotensi membawa Arema keluar jalur, kala itu.
* Mencari dan mencairkan gaji pemain dengan mendapatkan investor dari SAID AMIN (pengusaha Kaltim) dengan mediator Edy Rumpoko. Kabar terakhir LPJ penggunaan uang dipertanyakan oleh Said Amin karena ada ratusan juta yang tidak jelas penggunaannya setelah uang diserahkan kepada ER dan MN.
* Saat ini menjadi penguasa tunggal Arema, lantara update akta yayasan masih tetap mencantumkan namanya sebagai Ketua Yayasan sekaligus Pjs Dirut.PT.Arema Indonesia dengan direktur Siti Nurjanah.
* Dekat dengan Arifin panigoro karena mendapat back-up dana juga keamanan posisi. Bersahabat dengan Andi Darussalam Tabusala
* Dapat sokongan dana dari grup OSO melalui Said Amin
* Tetap pegang kendali atas PT.Arema Indonesia secara de jure.


5. Rendra Kresna (RK)

* Bupati Kabupaten Malang penguasa GOLKAR kab.Malang
* Bendahara Yayasan Arema kemudian mengundurkan diri sebagai prasyarat pencalonan dalam PILKADA kab.Malang
* Diangkat sebagai Presiden Kehormatan, agar tetap menjaga kedekatan dengan Aremania, khususnya dari kab.Malang agar tetap bisa menjadi konstituen-nya di pilkada.
* Melakukan politisasi aremania dengan dalih pembentukan korwil di wilayah kabupaten Malang (kampanye terselubung).
* Berambisi menjadi penguasa daerah selama dua periode, sesuai ketentuan UU.
* Masuk ke Arema atas rekomendasi Iwan Kurniawan. Meskipun sangat terlihat kurang
* Menyukai sepak bola, meskipun sebagai pengcab PSSI kab.Malang, semua dilakukan atas dasar politisasi.
* Menggandeng Bambang Winarno, penasehat yayasan Arema untuk memuluskan jalannya dengan me-lengserkan M.Nur dari posisi-nya setelah merasa mendapatkan dukungan dari aremania.
* Melakukan deal dan kesepakatan pengelolahan Arema dengan Iwan Budianto, setelah sebelumnya mengaku sudah memecat M.Nur, meskipun posisinya dipertanyakan sebagai apa?
* Bersikukuh memperjuangkan posisi IB sebagai dirut, konon RK sudah menerima uang sebesar 1 M dari IB atas deal ini.

Dari analisa diatas 5 orang inilah yang harus bertanggung jawab atas kisruh AREMA dan aremania. Kalaupun ada tokoh-tokoh lain yang bermunculan selama carut marut kisruh SINGO EDAN ini, levelnya tidak se-kunci lima tokoh ini.
Maka dengan ini kami meminta pertanggung jawaban baik secara MORIL, ETIKA dan juga atas nama AREMA…kembalikan AREMA kami menjadi SATU kembali…Jangan karena Kekuasaan dan uang kalian mengorbankan aremania dan AREMA yang sudah menjadi pemersatu dan persaudaraan.
Mungkin kelima orang yang ada di atas menurut ayas adalah hanya merupakan aktor2 yang berperan sesuai dengan peran masing-masing. Akan tetapi ayas berpendapat ada sutradara atau dalang yang di balik semua ini. Siapakah dia? Mari kita tanya pada rumput yang bergoyang.
Semoga episode drama kehidupan Arema kali ini akan segera berakhir dengan happy ending bagi semua. Dan klimaks yang terjadi saat ini adalah merupakan puncak dari semua konflik dan polemik yang terjadi, dan akan menjadi titik balik bagi Arema FC untuk dapat mengarungi drama kehidupan yang lebih baik ke depannya dan dapat berprestasi lebih baik lagi Amieeeeeeen……………

Source: Satu Bola

RANDOM POST

PASANG IKLAN